nobody is perfect, but we don't have to be perfect for being somebody right?

wanita

dia menangis tersedu-sedu. nampak sedang merintih kesakitan. air mata nya mengalir tidak terhentikan. tidak ada yang salah dari dirinya. dia wanita dengan segala kesempurnaan. dia memiliki apa yang dia butuhkan dan dia inginkan. tuhan memberkahinya dengan cinta dan kasih sayang. keluarga dengan hangat menyambut tiap gerak dan tingkah lakunya. decak kagum dan haru dari setiap sorot mata sekelilingnya.
wanita itu terus menangis, tidak peduli dengan semua kesempurnaannya. dengan pendamping yang ada disebelahnya. menolak uluran tangan didepannya, dan mengabaikan dorongan para pendukungnya. tidak ada yang tahu apa yang sedang ia tangisi. apa yang dia cari dari kesempurnaan yang telah dia miliki. dia mencari apa yang salah dari dirinya.
wanita itu lalu berlari, menangis dan berteriak. berharap apa yang dia rasakan sekarang berkurang dan hilang. memohon kepada tuhan untuk mengambil beban itu. menjatuhkan badan nya ke tanah sekuat mungkin, berharap dirinya terluka.
wanita itu tetap menangis, dengan luka memar disekujur tubuhnya, dan luka perih ditiap aliran darahnya.

life is about living

sudah lama tidak posting. banyak yang saya lalui. saya jalani dan saya lewatin selama beberapa bulan kebelakang ini.
tidak selalu menyedihkan, tapi juga tidak selamanya indah.
saya harusnya mendapatkan pelajaran dari semua cerita2 saya itu. saya mungkin belajar, tapi saya tidak tahu apa yang saya pelajari.
saya menyakiti orang, lalu saya juga disakiti. sebenarnya, apa yang kita dapat itu sesuai dengan apa yang kita perbuat. i know that for sure.
sesak dada saya, seolah langit runtuh dan membiarkan saya tenggelam dalam serpihan langit. hidup saya tidak stabil. saya labil. i don't what the things i have doing.
saya hampir saja menghabisi nyawa saya sendiri. silly me. but it is the true. saya lelah memakai topeng yang saya pasang beberapa tahun ini. saya ingin bahagia semau saya.
sesak dada saya. seperti saya kehabisan udara untuk bernafas. mata saya rabun, tidak lagi dapat melihat jalan yang saya tapaki sekarang.
and then i realize, i am not bigger enough for this small life

sekuat tenaga saya berusaha, berdoa untuk mereka, mencintai dengan sepenuh hati, menjaga mereka

hati ini untuk mereka, berharap mereka menyimpan hati saya di hati mereka. berusaha untuk saya, menghapus air mata saya, membantu saya bangkit, melihat saya beranjak dewasa.

diri saya persembahkan untuk mereka, mencari apa yang mereka mau, memberi yang mereka mau.

berdiri untuk mereka. tidak peduli apa kata orang lain tentang mereka.

l adore you mom. i love you dad. please dont let me down :)

mengumpulkan kekuatan

Bangun pagi-pagi *ehemm. mksudnya, jam9-tu masih bisa dibilang bangun pagi ga?-hehe* mencoba sadar-melek-melek, membuka mata-duduk disebelah kasur, biasanya langsung ngambil gelas trus nyalain dispenser *minum air pas bangun tidur seger kayanya*.

Begitu selesai ritual bangun tidur *dengan tidak cuci muka terlebih dahulu* badan dengan refleksnya langsung bergesar *kamar kostan yg tidak terlalu besar,jadi antara kasur dengan spot lain di kamar tidak membutuhkan aktifitas yang besar, seperti mengangkat badan untuk berjalan* menuju meja laptop. langsung laptop ditekan tombol power-lengkap dengan tombol power speaker saya.

*connect to internet - set playlist - facebook - twitter - polyvore - plurk*

Absen dulu ahh. begitu internet sudah mulai bekerja, langsung buka account yang saya punya. mulai dari update status, walling, edit-edit design, sampai (pada akhirnya) mati gaya depan laptop.

Sebenarnya niat tadi malam adalah *mengerjakan hasil revisi dari dosen pembimbing-yang cuma bisa ketemu satu minggu sekali-weks*. Semua itu cuma butuh niat, niat untuk bangun pagi, mandi pagi, sarapan pagi, niat untuk tidak langsung buka facebook - twitter - polyvore - plurk, niat untuk langsung membuka data-data di laptop yang berbau penelitian.

Saya sebut itu "mengumpulkan kekuatan". Kekuatan untuk mengerjakan hasil revisi, kekuatan untuk nantinya *kalau direvisi lagi- ih, amit-amit deh tapinya*, kekuatan untuk tidak selalu on-line *godaan.. oh godaaan*, dan lain-lain

Siapa tau, sekarang kekuatan saya sudah terkumpul, dan saatnya bekerja *tidak lupa mandi dulu, hehe :p *

woman

saya bukan wanita dengan hidup yang dengan segala kesempurnaan, namun tidak juga penuh dengan kekurangan.

tidak merasakan bahagia yang berlebihan, namun tidak juga merasakan sedih yang berkepanjangan.

saya bukan orang yang penuh ide-ide cemerlang untuk orang-orang disekitar saya, namun tidak juga kehilangan kata-kata saat mereka bertanya.

saya mengagumi, mencintai, berhadap, bertanya, dan menangis.

HALF LIVE

i am awake in the afternoon, i feel asleep in the living room

and it's one of those moments, when everything is so clear

before the truth go back into hiding, i want decide 'cause its worth to deciding

to work on finding something more than this fear, it takes so much out of me to pretend

tell me now, tell me how to makes amend

maybe, i need to see the daylight, to leave behind this half live

don't you see i am breaking down

lately, something here don't feeling right, this is just half live

is there's no escape ? no escape from time of any kind

i keep tying to understand

this thing and that thing, my fellow man

i guess I'll let you know, when i figure it out

but i don't mind a few mysteries, they can't stay the way it's fine by me

and you are the mystery i am missing

it takes so much out of me to pretend

come on let's fall in love again, 'cause lately something here don't feel right

this is just a half live

without you i am breaking down wake me, let see the daylight save me from this half live let's you and i escape escape from time

i need vacation

sore ini, biasanya mata dipaksa buat konsentrasi buat liat laptot *dengan ukuran 8inci, mata minus 2++ ini tambah susah buat konsentrasi.
jenuh, jenuh buat konsentrasi. atau juga buat nyoba rehat sebentar di kasur.

liburan, yah. itu sebenernya di butuhkan, oleh saya, mungkin juga buat temen-temen seperjuangan saya sekarang. kesannya manja, "ah,, baru juga bikin skripsi, udah stressnya kaya ap". itu sih, karena dia sudah melewati FASE PENYUSUNAN SKRIPSI, saya yakin, sulu juga mereka merasakan hal yang sama.

mungkin, lebih tenang dibanding saya, atau mungkin justru lebih panik *

yah. beri saya uang yang Cukup, dan tiket pesawat pulang-pergi *pgnnya sih naek garuda. haha

kita liburan, melepas penat, tidak salah kan?
menikmati angin pantai *yang sebenarnya panas, namun menggiurkan bila kita menikmati panasnya pantai dengan ditemani teman terdekat, keluarga, sambil minum es kelapa muda ,, langsung dari pohonnya. haha

biarkanlah saya menghayal sejenak, sejenak untuk melepas penat.
penat karena skripsi, karena keluarga, karena laundry yang banyak *artinya butuh uang extra buat bayar laundrynya.

yah. mari kita sejenak. LIBURAN :)